Manusia dan Penderitaan Kasus Bilqis

Senin, 28 Maret 2011 1 komentar

Manusia dan Penderitaan
Kasus Bilqis

Bilqis Anindya Passa. Ketika muncul di TV, Bilqis terlihat memang tidak sehat, tubuhnya berwarna kehitam-hitaman mata kekuningan, sebuah ciri yang memang tidak biasa untuk anak bayi yang berusia 17 bulan. Apa yang membaut Bilqis seperti itu. Bilqis yang lahir pada tanggal 20 Agustus 2008 tersebut menderita penyakit Atresia Bilier. Menurut berita, Bilqis menderita penyakit tersebut setelah 2 minggu semenjak kelahirannya.

Atresia Bilier adalah penyakit dimana tidak terbentuknya saluran empedu atau tidak berkembang secara normal. Karena kelainan fungsi hati, tubuhnya ringkih dan perutnya membuncit. Kulitnya menghitam dan matanya kekuningan. Menurut keterngan ibunya, sakit Bilqis baru ketahuan 2 minggu setelah dilahirkan. Umur 50 hari Bilqis dioperasi (operasi kasai) untuk mengangkat saluran empedu kemudian disambung ke usus 12 jari. Ternyata setelah di operasi, dicek hatinya sudah hitam dan rusak. Bilqis hanya bisa makan makanan dalam bentuk cair karena ususnya tidak bisa bekerja normal seperti usus bayi sehat pada umumnya. Makanannya antara lain sayuran yang telah dikukus kemudian diblender dan di saring kembali. Asi dan susu botol tetap menjadi asupan utama untuk memperkuat fisiknya.

Untuk menyembuhkannya, Dokter menganjurkan untuk di Operasi secepatnya. Biaya untuk operasinya ditaksir 1 Milyar Rupiah. Operasi tersebut pun harus dilakukan diluar negeri karena di dalam negeri belum bisa terlaksana. Pada saat usianya 50 hari, Bilqis pun telah di operasi. Operasi pengangkatan saluran empedu yang kemudian disambungkan ke usus 12 jari.
Mengingat biaya operasi yang sangat besar, orang tua Bilqis, Donny Ardianta Passa dan Dewi Farida sempat putus harapan. Bagaimana tidak, operasi tranplantasi yang akan dilakukan diluar negeri tersebut membutuhkan biaya yang jauh dari jangkauan mereka. Untuk pengobatan Bilqis sampai hari ini saja tidak sedikit.Kemudian, terinspirasi dengan Kasus Prita Mulyasari, mereka pun menggalang dana melalui situs jejaring sosial.

A. Mendapat Perhatian dan Dukungan Publik

Kasus yang menimpa Bilqis itu mendapat dukungan berbagai kalangan. Dukungan tersebut digalang melalui jejaring sosial Facebook, untuk membantu biaya cangkok hati Bilqis..Hampir 5.000 orang anggota jaringan social tersebut. Akun di Facebook tersebut mendapat sambutan masyarakat, yang ramai-ramai mengumpulkan koin dan sumbangan untuk Bilqis. Hanya dalam dua pekan akun itu dibuka terkumpul dana lebih dari Rp 1 miliar.

B. Tentang Atresia Bilier

Atresia Bilier adalah suatu keadaan dimana saluran empedu tidak terbentuk atau tidak berkembang secara normal. Fungsi dari sistem empedu adalah membuang limbah metabolik dari hati dan mengangkut garam empedu yang diperlukan untuk mencerna lemak di dalam usus halus. Pada atresia bilier terjadi penyumbatan aliran empedu dari hati ke kandung empedu. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan hati dan sirosis hati, yang jika tidak diobati bisa berakibat fatal.
Penyebab Atresia Bilier terjadi karena adanya perkembangan abnormal dari saluran empedu di dalam maupun diluar hati. Tetapi penyebab terjadinya gangguan perkembangan saluran empedu ini tidak diketahui. Atresia bilier ditemukan pada 1 dari 15.000 kelahiran.
Gejala biasanya timbul dalam waktu 2 minggu setelah lahir, yaitu berupa:

- air kemih bayi berwarna gelap
- tinja berwarna pucat
- kulit berwarna kuning
- berat badan tidak bertambah atau penambahan berat badan berlangsung lambat
- hati membesar.

Pada saat usia bayi mencapai 2-3 bulan, akan timbul gejala berikut:

- gangguan pertumbuhan
- gatal-gatal
- rewel
- tekanan darah tinggi pada vena porta (pembuluh darah yang mengangkut darah dari lambung,
usus dan limpa ke hati).

C. Pelajaran Cinta dari Bilqis

Bilqis Anindya Passa tidak pernah memilih untuk dilahirkan dengan atau tanpa atresia billier. Namun, toh, ia ditakdirkan hidup sekejap untuk berdampingan dengan penyakit kelainan hati itu. Selama 19 bulan dia berjuang melwan penyakitnya didampingi kedua orangtua yang selalu mendampinginya, bahkan ditemani juga oleh oma-nya.
Kehadiran Bilqis telah memberi pelajaran tentang cinta sekaligus pengorbanan kepada seluruh masyarakat di Tanah Air. Pemberitaan tentangnya dengan sekejap menggugah hati nurani para dermawan untuk berpaling dari isu-isu pertikaian politik.

Balita 19 bulan itu mampu menyedot perhatian hampir seluruh masyarakat di Tanah Air. Ketegarannya menghadapi penyakit menggugah hati para dermawan di Tanah Air. Melalui penggalangan dana Koin Cinta Bilqis, dana lebih dari Rp1,1 miliar berhasil dikumpulkan.Semula dana sebanyak itu akan digunakan untuk operasi cangkok hati demi kesembuhan Bilqis.
Bilqis telah memberikan pelajaran kepada kita untuk beramal dan membuka ladang bagi para donatur di seluruh Indonesia. Bilqis dan beberapa anak yang menderita penyakit yang sama, telah memberikan pelajaran yang sangat berharga. Mereka adalah amanah cinta dari Tuhan yang harus dimaknai kehadirannya meski sesaat.

          
D. Mahalnya Harga Sebuah Hati

Transplantasi (cangkok) hati ramai dibicarakan akhir-akhir ini, menyusul terkuaknya sejumlah kasus atresia bilier. Berita bagusnya, harapan hidup si penerima cangkok hati mencapai 90 persen. Sayangnya, tindakan ini membutuhkan persiapan yang rumit dan biaya yang sangat besar, termasuk aanya pendonor hati. Hati yang didonorkan harus sehat agar tidak menimbulkan masalah bagi penerimanya. Tidak boleh ada virus atau lemak terlalu banyak. Untuk mendapatkan hati yang dibutuhkan tidak harus menunggu donor yang sudah meninggal. Orang yang masih hidup juga bisa mendonorkan hatinya. Donor yang masih hidup hanya mendonorkan sebagian saja dari hatinya.

Meski hanya sebagian, organ hati akan berkembang ke ukuran normal, baik pada si pendonor yang diambil sebagian hatinya ataupun pada si penerima yang mendapat sebagian hati tersebut. Teknik ini juga memungkinkan pendonor yang sudah meninggal menyumbang dua orang sekaligus. Jika biasanya satu hati didonorkan untuk satu orang, dengan membagi hati menjadi dua, pendonor yang sudah meninggal bisa menyumbang hati untuk dua orang yang membutuhkan. Biaya pencangkokan hati secara keseluruhan termasuk biaya persiapan adalah Rp. 800 juta s/d Rp.1 miliar. Dari sini, kita dapat mengetahui betapa mahal dan berharganya sebuah hati kita. Sebuah harga yang sangat fantastis hanya untuk sebuah organ hati. Aapalagi bila operasi dilakukan di luar negeri seperti di Jepang, yang tentunya biaya menjadi berlipat ganda

E. Mari Kita Mensykuri Nikmat Allah

Kita sering lupa bahwa begitu banyak nikmat Allah yang telah dikaruniakan-Nya kepada kita, seperti nikmat umur dan kesehatan. Apalagi nikmat iman dan agama. Namun kita sering mmerasa bahwa kenikmatan itu hanya berupa harta dan kekayaan, padahal apa artinya hidup kaya raya tetapi kita menderita sakit. Padahal Penyakit hati yang diderita Bilqis merupakan pelajaran yang baik bagi kita, betapa berharganya sebuah organ hati. Begitu juga dengan organ-organ lain yang dikaruniakan Allah kepada kita secara gratis seperti jantung, mata, otak dan organ lainnya sebenarnya sangat mahal bahkan tak ternilai harganya, namun kita sering tidak pandai bersyukur terhadap nikmat Allah tersebut. Bagi seorang yang kaya yang sakit gagal ginjal misalnya, berani membayar (baca ganti rugi) berapapun untuk mendapatkan kesehatannya kembali, bila ada orang yang mau jadi donor ginjal.

Betapa berharganya suatu nikmat Allah, baru kita sadari setelah organ itu hilang dari kita. Betapa berharganya sepasang mata baru dirasakan oleh seseorang yang kehilangan penglihtannnya (buta) misalnya karena sakit diabetes atau akibat kecelakaan lalulintas. Begitu juga dengan ginjal, kita baru merasakn betapa penting dan berharganya sebuah ginjal, bila menderita gagal ginjal dan harus cuci darah dua kali seminggu yang memerlukan biaya yang tidak sedikit atau harus cangkok ginjal.

Jadilah orang yang pandai bersykur. Allah berfirman:”Bila kamu pandai bersyukrur, maka Aku akan menambah nikmat-Ku kepadamu, tetapi bila kamu mengingkari (tidak mensyukurinya), maka azab-Ku sangat pedih. Semoga kita termasuk orang-orang yang pandai bersyukur. Selamat jalan ananda Bilqis, semoga engkau lebih berbahagia di “alam” sana bersama Allah yang telah Menciptakan-mu. Dan semoga menjadi “tabungan” Surga bagi orang-tuamu kelak. Amin

Sumber - Sumber Pandangan Hidup

Jumat, 25 Maret 2011 1 komentar

MANUSIA dan PANDANGAN HIDUP

Sumber – Sumber Pandangan Hidup

Pandangan hidup merupakan Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar ini manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk_yang disebut pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasaikan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.

Sumber-sumber pandangan hidup :
1. Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan yang mutlak kebenarannya.

2. Pandangan hidup yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang
terdapat pada Negara tersebut.

3. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relative kebenarannya ,pandangan hidup yang berasal dari agama/hidup muslim .Pandangan hidup muslim, rumusan tujuan hidup yang didasari oleh ajaran agama menempati posisi sentral, yakni orang yang hormat dan tunduk kepada nilai-nilai agama yang diyakininya, melalui figure Ulama Kharismatik, atau menurut kitab suci. Menurut ajaran Islam, tujuan hidup manusia ialah untuk menggapai ridha Allah, ibtigha mardhatillah. Firman Allah .

4. Ideologi. Sekumpulam ide,gagasan,keyakinan dan kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis. Pedoman yang dipakai oleh seluruh kelompok sebagai dasar cita-cita,nilai dasar dan keyakinan yang dijunjung tinggi

5. Cita – Cita. suatu impian dan harapan seorang akan masa depannya bagi sebagian orang cita-cita itu adalah tujuan hidupnya maka cita-cita adalah sebuah impian yang dapat membakar semangat untuk terus melangkah maju kedepan .

6. Kebijakan. Suatu upaya atau tindakan untuk mempengaruhi system pencapaian tujuan yang diinginkaan upaya dan tindakan dimaksud bersifat strategis yaitu berjangka panjang dan menyeluruh .

7. Usaha atau Perjuangan. Usaha atau upaya atau tindakan yang dilakukan untuk mewujudkan cita-cita atau tujuan yang dituju .
8. Keyakinan atau Kepercayaan. merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Orang yang percaya diri yakin atas kemampuan mereka sendiri serta memiliki pengharapan yang realistis bahkan ketika harapan mereka tidak berwujud mereka tetap berpikiran positif dan dapat menerimanya 

LANGKAH BERPANDANGAN HIDUP DENGAN BAIK :
• Mengerti
• Mengenal
• Menghayati
• Meyakini
• Mengabdi
• Dan Mengamankan


Adapted From : http://sinar-manusiadanpandanganhidup.blogspot.com/

Analisa Gereja Katedral Jakarta

0 komentar

MANUSIA dan KEINDAHAN

1. Gaya Arsitektur
GEREJA Katedral Jakarta yang diresmikan tahun 1901, kita kenal sebagai salah satu bangunan yang elegan dan cantik. Tahun ini, ia masih berdiri kokoh setelah 100 tahun. Kokoh, namun tetap elegan dan mengikuti aliran eklektis dalam arsitektur. Maka bangunan ini disebut dengan kata lain yaitu arsitektur neogotik Belanda. Walaupun di prasasti depan disebut hanya Cuypers-Hulswit sebagai arsiteknya, cukup bukti bahwa Dijkmans-lah yang membuat sketsa-sketsa pertamanya. Pastor Kurris, Sj menemukan di arsip Jesuit di Nijmegen beberapa data dan gambar yang ditandatangani Dijkmans. Juga denah dasar satu-satunya yang ditemukan di sini, ditandatangani Dijkmans. Ketika Dijkmans sakit dan kembali ke Belanda, pekerjaan diserahkan kepada Hulswit. Hulswit menjadi arsitek proyek itu sampai bangunan selesai. Gedung ini merupakan pengganti Gedung Katedral yang sempat roboh pada tahun 1890.
Gaya arsitektur itu disebut Neogotik karena merupakan “tiruan gaya Gotik”. Pada arsitektur gaya Gotik yang asli, langit-langit bangunan dibuat dari batu alam dan merupakan kesatuan konstruksi sebagai penyangga atap. Berbeda dengan gereja Gotik abad pertengahan yang hampir seluruhnya dibuat dari batu alam, maka ciri khasnya adalah lengkungan yang bertemu melancip ke atas dan memberikan ekspresi ke atas yang sangat sesuai dengan bangunan ibadah. Ditambah melangsingkan batu alam tersebut dengan bentuk alur menjulang tinggi, maka kesannya lebih mengarah pada ketinggian bangunan.
Katedral di Jakarta ditulari dengan menggunakan langit-langit kayu jati dengan bentuk seolah-olah “Gotik”. Tetapi, pada akhir abad ke-19 mengejar bentuk adalah lazim, tidak lahir dari konstruksi murni. Menara yang dalam arsitektur asli Gotik dibuat dari susunan batu alam pula secara filigran (rajutan halus), pada Gereja Katedral sudah diganti dengan bahan modern waktu itu, yaitu baja. Pada waktu itu di Eropa digunakan konstruksi baja, dengan hiasan seolah-olah pahatan batu. Gaya ini merupakan pengaruh guru besar arsitek Violet le Duc, yang banyak pengikutnya, termasuk Dijkmans. Cuypers di Belanda menerapkan arsitektur Neogotik ini di mana-mana.
Katedral berukuran cukup besar, berkapasitas waktu itu 900 orang dengan bangku-bangku cukup kokoh, ketinggian ruang yang sangat mengagumkan, dan merupakan salah satu simbol gereja Kristen-Katolik. Dalam garis besarnya, Katedral merupakan jenis gereja salib yaitu ruangannya berbentuk salib. Ruang altar menempati bagian atas batang salibnya. Arah bangunan dari segi panjang diletakkan pada sumbu timur-barat yang mengurangi terik Matahari langsung.
Namun, sistem pembangunan sangat mengacu pada arsitektur Barat, dengan teritis atap yang kecil, jendela tinggi lebar, sehingga suasana khas gereja Eropa terdapat di sini. Apalagi ditambah hiasan kaca patri yang indah. Pada bagian barat Katedral, terdapat jendela rosetta yang besar dihiasi kaca patri yang indah. Hiasan dinding berupa lukisan keramik karya Th Molkeboer dikerjakan di Belanda dan ditambahkan pada tahun 1911 dan gayanya sudah mendekati gaya Jugendstil/Amsterdamsche School yang lebih modern. Dalam pemilihan hiasan dinding ini pun, menurut data yang ada (ditemukan pastor Kurris) Pastor Dijkmans masih ikut menentukan.
2. Penanda Jakarta
Gedung Katedral dilabur putih dan merupakan penanda (landmark) megah di Weltevreden, Jakarta, di depan halaman yang luas, yang sekarang lebih dikenal dengan lapangan Banteng-dulu disebut Taman Waterloo setelah Daendels berkuasa. Di sekeliling Katedral terdapat Istana Daendels (sekarang Departemen Keuangan) dan di sisi-sisi lain taman terdapat pintu air dan benteng citadel (sekarang berdiri Masjid Istiqlal), terdapat juga garnisun tentara Belanda. Ada pula patung Jan Pieterszoon Coen yang pada zaman Jepang ditumbangkan.
Menjelang zaman Jepang, gereja ini sempat dicat hijau untuk perlindungan dari pengeboman pada malam hari. Warna ini setelah kemerdekaan masih tetap hijau sampai pemugaran tahun 1988. Gereja kemudian dicat warna semen sehingga lebih terasa sebagai batu alam. Sebenarnya konstruksi Katedral terdiri dari dinding batu bata tebal memikul yang kemudian diplester dan diberi pola seperti susunan batu alam. Kuda-kuda kayu jati berbentang lebar, dikerjakan tukang-tukang Kwongfu. Sadar akan harga diri profesinya, mereka dengan bangga membuat inskripsi tanda namanya memakai huruf Mandarin. Benar-benar mengagumkan.
Atap ditutup dengan sirap, dan pada waktu pemugaran, sudah terdapat banyak bocoran. Dapat diperkirakan hal ini terjadi pada sambungan-sambungan peralihan dengan menara kecil baja dan sebagainya. Rupanya agak dipaksakan dalam pembuatannya demi mengejar bentuk dan bahan, tetapi tidak terselesaikan walaupun sudah ada pemugaran besar-besaran pada tahun 1925. Kemungkinan karena kebocoran sudah sangat mengganggu. Telah diputuskan pula untuk mengikuti usulan kami selaku arsitek yang terlibat pemugaran tahun 1988 untuk mengganti seluruh atap dengan lapisan tembaga, seperti lazim dilakukan pada bangunan besar di Eropa dengan hasil cukup memuaskan hingga sekarang. Oksidasi pada awalnya akan membuat warna kecoklatan dan akan hijau pupus kelak. Lapisan ini selanjutnya merupakan perlindungan permanen terhadap bahan itu sendiri.
Untuk merancang bentuk pagar yang disebut sekarang “kontekstual” berikut berbagai alternatifnya, perlu waktu enam bulan tersendiri. Demikian hormat kami pada pencipta bangunan Gereja Katedral.
3. Cagar budaya
Gereja ini dilindungi hukum, merupakan cagar budaya dan penanda penting dalam tatanan Kota Jakarta. Tidaklah heran gedung Gereja Katedral ini memiliki karismanya tersendiri, dan merupakan simbol yang tidak dapat dipisahkan dari kerukunan antar-agama.
Dari segi perkembangan arsitektur di Indonesia, Katedral merupakan contoh bangunan gaya Eropa yang tidak terlalu disesuaikan dengan kondisi tropis-budaya. Dalam perkembangan selanjutnya, gereja-gereja bergaya Neogotik seperti Gereja Pohsarang dari arsitek Maclaine Pont sungguh-sungguh mencoba mengintegrasikan diri dengan kebudayaan setempat, dan selanjutnya beberapa eksperimen lainnya yang mencoba mencari jawaban yang lebih mengintegrasikan diri dengan kebudayaan setempat yang ada dengan kondisi teknologi yang dimungkinkan.
Sebagai penanda yang semula sangat dominan di kawasan tersebut dan dengan adanya bangunan yang lain pula ia tetap merupakan permata yang tidak dapat dilepaskan dari sejarah pembangunan Kota Jakarta. Pada usia ke-100, otomatis bangunan ini merupakan aset pelestarian yang kita miliki bersama yang cukup indah dan terawat di Asia Tenggara.
Sumber referensi : http://www.arsitekturindis.com/?p=122