Manusia dan Cinta Kasih

Selasa, 22 Februari 2011


a.       DEFINISI MANUSIA

Manusia merupakan mahluk paling mulia di mata tuhan antara mahluk-mahluk yang lainnya. Tentunya, manusia memiliki tujuan dalam hidupnya baik sadar atau tidak untuk memikirkannya. Percayalah bahwa tujuan hidup adalah untuk menjadi bahagia Dari saat lahir. Setiap manusia menginginkan kebahagiaan dan tidak ingin menderita Baik pengkondisian sosial maupun pendidikan atau ideologi mempengaruhi ini. Inti dari manusia, hanya keinginan dan kepuasan yang di lakukan. tidak tahu apakah alam semesta, dengan banyak nya, bintang-bintang galaksi dan planet-planet, memiliki makna yang lebih dalam atau tidak, tapi setidaknya, jelas bahwa kita manusia yang hidup di muka bumi ini tugas membuat hidup bahagia untuk diri kita sendiri. Karena itu, penting untuk menemukan apa yang akan membawa derajat kebahagiaan terbesar dengan adanya cinta kasih dalam kehidupan. Kehidupan manusia tidak akan sempurna atau terasa hampa tanpa adanya cinta kasih. cinta dengan sang pencipta,cinta dengan orang tua,kerabat dekat,sahabat,teman, dan pasangan tentunya.


b. PENGERTIAN CINTA dan KASIH SAYANG

Cinta adalah kata yang mengandung makna perasaan yang rumit. Bisa di alami semua makhluk. Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan zaman. Perkataan sentiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda. Sifat cinta dalam pengertian abad ke 21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu. Ungkapan cinta mungkin digunakan untuk meluapkan perasaan seperti, keluarga,teman,kekasih, atau ada juga perasaan yang hanya merupakan hawa nafsu,perasaan cinta tanah air,patriotisme,dsb.

Pengunaan kata cinta di masyarakat Indonesia dan Malaysia lebih diikuti kata love dalam bahasa Inggris. Love digunakan dalam semua amalan dan arti untuk philia,egape, eros, storge. Namun demikian kata-kata yang lebih sesuai masih ditemui dalam bahasa setempat dan dijelaskan seperti berikut:

1. Philia = sayang yang lebih cenderung kepada teman-teman dan keluarga
2. Egape = kasih yang lebih cenderung kepada keluarga dan tuhan
3. Eros = Cinta yang lebih cenderung kepada romantis, asmara dan hawa nafsu
4. Storge = Semangat nusa yang lebih cenderung kepada patriotisme, nasionalisme dan narsisme


c. SECARA ETIMOLOGI

Cinta adalah perasaan simpati yang melibatkan emosi yang mendalam. Menurut Erich
Fromm,ada empat syarat untuk mewujudkan cinta kasih, yaitu:

1. Pengenalan
2. Tanggung jawab
3. Perhatian
4. Saling menghormati

Erich Fromm dalam buku best sellernya (the art of loving) menyatakan bahwa ke empat gejala: Care, Responsibility, Respect, Knowledge (CRRK), muncul semua secara seimbang dalam pribadi yang mencintai. Omong kosong jika seseorang mengatakan mencintai anak tetapi tak pernah mengasuh dan tak ada tanggungjawab pada si anak. Sementara tanggungjawab dan pengasuhan tanpa rasa hormat sesungguhnya & tanpa rasa ingin mengenal lebih dalam akan menjerumuskan para orang tua, guru, rohaniwan dll pada sikap otoriter.


d. CINTA KASIH MANUSIA

Jika kita mendengar kata cinta, maka akan teringat pada satu pengertian dasar yang
berhubungan dengan perasaan yang mungkin dapat mengingatkan kepada seseorang yangmemilki arti khusus dalam diri atau hidup kita. Persaan itu “Cinta” pasti akan datang pada diri setiap manusia ditepis atau tidak. Nurani setiap manusia pasti akan mengakui tentang perasaan yang satu itu ”Cinta” hanya saja mulutlah yang berkata bohong. Cinta hanya ada pada mahluk Tuhan yang bernama manusia karena pada setiap diri manusia akan selalu diimbangi oleh akal dan nafsu. Dan cinta tidak akan pernah datang pada mahluk Tuhan lainnya karena mereka “Mahluk Tuhan Selain manusia” hanya memilki nafsu saja atau bahkan tidak sama sekali. Sebagai contoh sederhana malaikat, ia hanya memilki kebaikan saja dan selalu beribadah pada Tuhan begitu pula Iblis yang hanya memilki nafsu keburukan “menghasut dan selalu mengajak kita “manusia” agar mengikuti jalannya”. Kebaikan dan keburukan tersebut dapat dikategorikan kedalam nafsu atau emosionalitas. Pada binatang dan tumbuhanpun demikan. Binatang atau hewan hanya memilki nafsu dan bukan cinta karena pada hewan atau binatang didak disertai akal dan nurani. Ungkapan cinta yang sering dilontarkan manusia adalah Perasaan yang berawal dari pandangan mata hingga turun kehati merupakan bagian dari kehidupan manusia, yang esensinya dapat melahirkan kreatifirtas dan hasil karya atau cipta melalui proses akhir, yaitu tanggung jawab. Cinta pada dasarnya dapat dikatakan sebagai budaya yang menggunakan perasaan serta akal sehat.


Dari pernyataan itulah kita dapat menemukan pasangan hidup yang berjodoh dengankita,karena
rumah tangga yang harmonis didasari oleh cinta. Cinta hanya datang pada mahluk Allah yang bernama manusia karena pada diri setiap diri manusia akan selalu diimbangi oleh akal dan nafsu. Dan cinta tidak akan pernah datang pada mahluk Allah lainnya karena mereka “Mahluk Tuhan Selain manusia” hanya memilki nafsu saja atau bahkan tidak sama sekali. Sebagai contoh sederhana malaikat, ia hanya memilki kebaikan saja dan selalu beribadah pada Allah begitu pula Iblis yang hanya memilki nafsu keburukan “menghasut dan selalu mengajak kita “manusia” agar mengikuti jalannya”. Kebaikan dan keburukan tersebut dapat dikategorikan kedalam nafsu atau emosionalitas. Pada binatang dan tumbuhanpun demikan. Hewan atau binatang hanya memilki nafsu dan bukan cinta karena pada hewan atau binatang didak disertai akal dan nurani. Cinta memang perkara rasa yang sangat berkaitan dengan sentuhan jiwa. Disamping itu jiwa adalah sesuatu yang liar dan sulit di kendalikan.Manusia tidak dapat terlalu percaya diri perihal membina hati.Perlu kerjasama yang apik dengan sang Maha Kuasa agar cinta bersemi dengan indahnya. Lebih mudah menjadi yang di cintai,sebab menjadi pecinta sangatlah berat.Untuk itu,kita meminta cinta pada Sang Maha Pecinta,ALLAH swt.Agar kita di cintai oleh orang yang tepat dan bisa mencintainya secara tepat pula. Ya, begitu dahsyatnya cinta manusia, Karenanya manusia perlu minta bantuan ALLAH menunjuki jalan cinta yang benar,jangan sampai kekuatan cinta yang luar biasa,ternyata tercurah pada orang yang salah,jangan sampai karunia yang demikian besar,justru menjerumuskan ke lembah nista.Kita perlu konsultasi jiwa dengan penguasa hati manusia,sebab itu ,rajin-rajinlah memanjatkan do'a tentang cinta kepada Allah.swt.

Daftar Pustaka : elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/.../bab4-manusia_dan_cinta_kasih.pdf




0 komentar:

Posting Komentar